Jumat, 02 Desember 2011

Taekwondo Seagames 2011

“Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia....” begitulah syair lagu Laskar Pelangi yang dinyanyikan oleh Nidji, yang tak lain mengajak kita untuk memiliki impian, cita-cita, harapan, apapun namanya.
Itulah misi kami, Taekwondo Antara Team, mengadakan kegiatan “nonton bareng” pertandingan Taekwondo Sea Games 2011 di Gedung Popki Cibubur pada hari Ahad tanggal 13 November 2011, agar atlet-atlet Taekwondo Antara Team dapat memiliki impian, cita-cita atau harapan atas kegiatan Taekwondo yang selama ini mereka tekuni, bukan tidak mungkin suatu saat mereka lah yang bertanding mewakili tim merah putih.
Pada hari tersebut, kami menyaksikan atlet putri Indonesia yakni Lia Karina yang berhasil menembus babak final. Di babak final, Lia (begitu biasanya dia dipanggil), berhadapan dengan atlet peraih medali emas Summer Youth Olympics 2010 yang berasal dari Thailand yang bernama Worawong Pongpanit, namun sayangnya setelah 3 babak yang berakhir imbang 7-7 dan dilakukan perpanjangan waktu, Lia yang berasal dari Yogya harus mengakui keunggulan lawannya dengan penilaian superioritas, sehingga harus puas memperoleh medali perak.
Namun hal penting yang menjadi kebanggaan adalah dukungan pendukung Indonesia yang tak henti-henti meneriakan yel-yel IN-DO-NE-SIA, tak terkecuali pendukung yang berasal dari Taekwondo Antara Team yang semakin membuat gemuruh suasana gedung Popki.
Setelah pertandingan usai pun, atlet-atlet Taekwondo Antara Team begitu antusias memburu Lia Karina untuk diajak foto bersama, dengan langkah lunglai karena terkuras staminanya dan dibarengi dengan rintik hujan yang mengguyur, Lia masih sempat memberikan senyum manisnya ketika diajak berfoto bersama.
Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, yah kalau pun jatuh pasti nyangkut di gunung atau tiang listrik..
Milikilah cita-cita untuk jadi Juara Olimpiade Taekwondo, kalaupun meleset kan bisa jadi Juara Sea Games atau Juara Nasional hehehe..
Konon Wright Bersaudara dengan impiannya, mau memutar balikkan sejarah ketika membuat pesawat terbang. Banyak sekali orang menggangap Wright Bersaudara "sinting", mana mungkin manusia dapat terbang? Mana mungkin manusia punya sayap?. Tapi sejarah sudah membuktikan buah dari impian dan ide yang sederhana, melihat seekor burung elang yang sedang terbang, Wright Bersaudara dapat menciptakan pesawat terbang.
 So, jangan takut bermimpi dan jangan pernah kita membatasi impian kita maupun anak-anak kita, cukuplah tugas kita berusaha dan berdoa untuk mewujudkan impian itu.
Kalo gagal bagaimana? Begini, dulu Kolonel Sanders pernah menawarkan resep masakannya ke restoran-restoran di Amerika, namun mengalami kegagalan sampai dengan 1009 kali, hingga akhirnya kini resep masakan tersebut akrab dengan lidah kita yang bernama Kentucky Fried Chicken (KFC).
Apakah kalian pernah gagal 1009 kali, kalo cuma sekali, dua kali, sampai sepuluh kali sih masih kecil, yakinlah semua hal itu adalah jalan yang harus kita lewati untuk mencapai kesuksesan yang sedang menunggu kita. Justru apabila kita berhenti berusaha, itulah kegagalan yang nyata.
Bagaimana, beranikah kita memiliki impian untuk menjadi juara Olimpiade, Asian Games atau Sea Games? apabila berani, action (berlatih giat) mulai dari sekarang jangan buang waktu dan enyahkan rasa malas jauh-jauh. Belajarlah mengatur waktu dan fokus pada impian kalian....
Kalau Mau Sukses Lupakan Alasan
Kalau Mau Alasan Lupakan Sukses...
By Sabeum Adi









Senin, 31 Oktober 2011

Ujian Kenaikan Tingkat Barris Club Oktober 2011

Ujian kenaikan tingkat dilaksanakan di gedung Senam pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2011, dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta taekwondoin dari beberapa tim yang berada di bawah naungan Barris Club yaitu tim Antara, tim Macan Timur dan tim Barris Club sendiri serta ada juga taekwondoin yang berasal dari Bekasi yang ikut serta dalam Ujian Kenaikan Tingkat ini.
Dalam acara ini diawali dengan pemanasan, kemudian dilaksanakan ujian tulis, setelah itu dilaksanakan upacara pembukaan. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa atraksi yang dilakukan oleh para taekwondoin yang masih duduk di bangku TK, setelah itu dilanjutkan dengan atraksi yang dilakukan oleh para Sabeum dan acara puncaknya dilakukan kyukpa oleh Sabeum Barriansyah (Ketua Barris Club). 
Kemudian acara dilanjutkan dengan ujian fisik diantaranya ujian jurus taegeuk dan sparring. Setelah itu, dilakukan upacara penutupan.






Selasa, 05 Juli 2011

Jakarta Taekwondo Festival 2011

Jakarta Taekwondo Festival 2011 diselenggarakan di Cibubur pada tanggal 2-3 Juli 2011.
Antara Team memperoleh medali dari taekwondoin-taekwondoin yang berprestasi.
Diantaranya adalah :
1. Medali emas diperoleh oleh Fikry, Fitri, Nisa, dan Kresna;
2. Medali perak diperoleh oleh Resita, Ridho, Iren, Sandy, Bagas, dan Gabriel;
3. Medali perunggu diperoleh oleh M. Firdhaus, Fathur, dan Farel.




Ujian Kenaikan Tingkat Barris Club Juni 2011

Sabeum Abi


Sabeum Adi


Yang Berprestasi (Resita, Fitri, Fikry, dll)


Ujian


Sabeum Ade


shake hand

Selasa, 12 April 2011

Flashback of 5th Anniversary Taekwondo Antara Team

 
Sabtu, 2 April 2011 pukul 06.00-07.00 peserta Family Gethering berkumpul di Markas Antara, bersiap-siap menuju Puncak.

Alhamdulillah pukul 10.30 rombongan sampai di Villa Bukit Zaitun Puncak Bogor. Para peserta berkumpul di halaman Villa dan dilakukan absensi.
Asyiknya berenang.......taekwondoin awali acara dengan kesegaran. Kemudian mereka makan siang dan istirahat.
Pukul 15.30, setelah sholat Ashar, dilakukan upacara pembukaan Milad Taekwondo Antara yang ke-5. Upacara dipimpin oleh Sabeum Nim Ade yang juga menceritakan sejarah berdirinya Antara. Para sabeum yang lain pun mendapat giliran untuk menyampaikan biografi masing-masing agar para taekwondoin bisa mengenal lebih dekat. Karena ‘tak kenal maka tak sayang’.

Kotak ini ibarat Kue Ulang Tahun. Di dalamnya terdapat berbagai macam snack. 1...2...3...Sabeum Nim Ade menendang telak kotak tersebut, maka berhamburanlah snack di dalamnya. Para Taekwondoin berebut dengan penuh semangat. Wah...yang ga kebagi gak perlu nangis. Taekwondoin tak boleh cengeng! Snacknya banyak koq, Taekwondoin lain yang dapat lebih pasti mau berbagi. Taekwondoin kan baik hati.



Duh, Farrel telat nih. Berhubung udara di sini sejuk, tidur siangnya jadi nyenyak deh. Tak apalah Push Up sambil nyanyi Balonku. Taekwondoin harus berani dan bertanggung jawab.
Selesai upacara, para peserta sholat Maghrib di mushola, kemudian makan malam di Cafe Bukit Zaitun sambil nonton bersama. Nonton kegiatan Taekwondo Antara, termasuk ujian kemarin. Ada kesan-kesan dari Taekwondoin dan orang tua, juga ada foto-foto lucu.





Ssstt...Firdhaus malah ketiduran, maklum biasanya tidur siang, tadi malah asyik menikmati suasana sama teman-teman. Biarlah tidur sebentar sebelum acara Games in The Dark dimulai daripada nanti ketiduran di hutan...haha...
Pukul 21.00 acara Games in The Dark dimulai sementara para orang tua Taekwondoin melakukan sharing di Cafe. Pukul 22.00 para peserta berkumpul di Aula melakukan renungan malam yang bertujuan untuk mengingatkan para Taekwondoin akan berartinya sosok orang tua dalam kehidupan ini. Renungan ini dipimpin Sabeum Abi Hasbullah. Para Taekwondoin pun terhanyut dalam suasana, semua ucapan Sabeum Abi membuat mereka tersadar bahwa sangat berharganya orang tua bagi mereka, dan betapa mereka kerapkali menyusahkan orang tua (walaupun orang tua tak pernah merasa disusahkan sang anak). Merekapun menangis mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT, serta menyesali dosa-dosa mereka selama ini. Saat orang tua mereka masuk Aula, mereka menangis lepas, memeluk, dan meminta maaf kepada orang tuanya.
Untuk meredakan kesedihan, seluruh peserta pun berkumpul di halaman Villa membentuk lingkaran sambil bernyanyi bersama. Api unggun menyala menghangatkan hati dan suasana. Sungguh malam yang indah, seindah kembang api yang memecah langit malam itu.
Keesokan harinya, setelah menunaikan sholat Shubuh, seluruh peserta berkumpul di lapangan untuk melakukan olah raga, senam pagi, dan berbagai permainan seru.
Intermezzo.....foto session para Sabeum.
Setelah itu mereka sarapan pagi untuk kemudian menyusuri jalan menuju Curug Cilember. Benar-benar Taekwondoin yang tangguh, tak kenal lelah mereka menaiki tangga demi tangga. Akhirnya...sampai juga di Air Terjun yang sangat indah. Dengan air yang jernih dan udara sejuk. Subhanallah...sungguh indah alam ciptaan-Nya. Wajah-wajah bahagiapun terpancar dari semua peserta. Mereka berenang dan berfoto.



Kembali ke Villa. Para Taekwondoin dan panitia melepas lelah di kolam renang. Nyeburrr lagi....  Salam perpisahan. LIMA UNTUK SEMUA.
Setelah berkemas seluruh peserta berkumpul di Cafe untuk makan siang. Eh, ternyata ada Doorprise! Wah, hadiahnya oke punya. Peserta yang dapat pasti senang, yang ga dapet juga ada hadiah hiburan. Diumumkan juga Taekwondoin terbaik putra dan putri serta predikat para Sabeum.
Pukul 14.00 rombongan kembali ke Jakarta dengan hati gembira. Sungguh pengalaman yang tak kan terlupakan. Sampai jumpa lagi di Millad berikutnya...Insya Allah.
Taekwondo Antara.....Luar Biasa!!! 



Minggu, 03 April 2011

Family Gathering 2011 di Villa Bukit Zaitun

Foto Gallery Family Gathering 2011 di Villa Bukit Zaitun dalam rangka milad Taekwondo Antara Team yang ke-5 dengan motto "Lima Untuk Semua" sbb:


Sabeum Buyung vs Sabeum Adi

Sabeum Nim Ade "santai dulu ah..."


Cover Boy 2011


Sabeum Adi selain berlatih taekwondo juga berlatih aikido

LIMA UNTUK SEMUA di Curug Cilember

Para Sabeum Antara Team


LIMA UNTUK SEMUA dari para panitia


Keluarga Besar Antara Team

orang tua taekwondoin
asyiknya main ayunan
Sayang Anak










salto-nya Sabeum Iskanda
Sabeum Iskandar vs Ayahnya Ridho




tetap lihai walau pernah patah tulang


weiizz.......kereeeeen


sms jauh di mata dekat di hati


Bu Lis koq jauhin Yayangnya???...Jaim ni........
Sabeum Terganteng


padahal kan aku yg paling ganteng




Secara keseluruhan foto gallery dari acara family gathering bisa dilihat di slideshow sbb:

Senin, 07 Maret 2011

Flashback of Ujian Kenaikan Tingkat Barris Club

Ujian kenaikan tingkat yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga Senam yang berlokasi di Jalan Radin Inten II telah dilaksanakan secara tertib dan lancar. Acara tersebut dihadiri oleh para taekwondoin dari tim-tim dibawah Barris Club yang berjumlah lebih dari 100 peserta. Acara tersebut diawali dengan pemanasan di luar GOR kemudian dilanjutkan dengan Upacara Pembukaan, setelah itu proses ujian kenaikan tingkat  dilakukan dari tingkat sabuk putih s.d. sabuk biru yang diuji oleh para pelatih yang diketuai oleh Sabeum Nim Barriansyah. Ujian tersebut dilakukan dari jam 9.00 s.d 13.00. Kemudian ditutup dengan Upacara Penutupan pada pukul 13.30. Pada acara tersebut, peserta yang bernama Sania mendapatkan penghargaan untuk naik dua tingkat dari sabuk Kuning menjadi sabuk Hijau serta ada pengukuhan kenaikan tingkat dari sabuk Merah menjadi sabuk Hitam Dan I Nasional untuk Saudara Abudzar dari Antara Team. Acara tersebut mendapat apresiasi dari para orang tua taekwondoin yang anaknya mengikuti ujian kenaikan tingkat. Hal tersebut ditandai dengan antusiasme orang tua yang mengikuti acara tersebut dari awal sampai dengan akhir.

Senin, 07 Februari 2011

History of Taekwondo


tetap semangat!!!
Taekwondo yang kita kenal sekarang mempunyai sejarah yang sangat panjang seiring dengan perjalanan sejarah Bangsa Korea, dimana beladiri ini berasal. Sebutan Taekwondo sendiri baru dikenal sejak tahun 1954, merupakan modifikasi dan penyempurnaan dari berbagai beladiri tradisional Korea. Pendiri Taekwondo pertama kali adalah Jenderal Choi Hong Hi.

Pada tahun 1972, Kukkiwon didirikan, sebagai markas besar Tae Kwon Do, hal ini menjadi penting bagi pengembangan Tae Kwon Do keseluruh dunia. Kejuaran dunia Tae Kwon Do yang pertama diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki Won, Seoul, Korea Selatan, sampai saat ini kejuaraan dunia rutin dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Disamping itu , untuk meningkatkan kualitas Instruktur Tae Kwon Do diseluruh dunia, Kukkiwon membuka Tae Kwon Do Academy, yang mulai tahun 1998 telah membuka Program pelatihannya bagi Instruktur Tae Kwon Do dari seluruh dunia. Kuk Ki Won, sebagai markas besar Tae Kwon Do Dunia, disinilah pusat penelitian dan pengembangan Tae Kwon Do, Pelatihan para Instruktur , sekretariat promosi ujian tingkat internasional.

Pada 28 Mei 1973, The World Tae Kwon Do Federation ( WTF ) didirikan, dan sekarang telah mempunyai 156 negara anggota dan Tae Kwon Do telah dipraktekan oleh lebih dari 50 juta orang diseluruh penjuru dunia, dan angka ini masih terus bertambah seiring perkembangan Tae Kwon Do yang makin maju dan populer. Tae Kwon Do telah dipertandingkan diberbagai pertandingan multi even diseluruh dunia, dan Tae Kwon Do telah dipertandingkan sebagai ekshibisi pada Olympic Games 1988 Seoul dan telah dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di Olympic Games 2000, Sydney.

Nama pengurus Taekwondo Indonesia:
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI): Letjen TNI Erwin Sudjono, S.H.
Ketua Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia DKI Jakarta : Drs. H.M. Ade Surapriatna, B.Sc., S.H.
Ketua Pengurus Cabang TI Jakarta Timur : Sabeum Andree Fazara

Para pelatih Barris Club yang merupakan salah satu klub di Jakarta Timur yang membawahi beberapa tim taekwondo yang salah satunya adalah Antara Team:

  1. Sabeum Barriansyah (Dan IV Kukkiwon)
  2. Sabeum Ade Fitra Jaya (Dan II Kukkiwon)
  3. Sabeum A. Hardi Firman/Adi (Dan I Kukkiwon)
  4. Sabeum Iskandar (Dan I Kukkiwon)
  5. Sabeum Rudyansar (Dan I Kukkiwon)
  6. Sabeum Harris Fadillah (Dan III Nasional)
  7. Sabeum Togu (Dan III Nasional)
  8. Sabeum Fatkhu (Dan II Kukkiwon)
  9. Sabeum Zuhdi (Dan I Kukkiwon)
  10. Sabeum Lucy (Dan I Kukkiwon)
  11. Sabeum Bandoro (Dan I Kukkiwon)
  12. Sabeum Indah (Dan I Kukkiwon)
  13. Sabeum Iyan (Dan I Kukkiwon)
  14. Sabeum Larson (Dan I Kukkiwon)